Hate To Be Love (Bagian Sepuluh)

Title : Hate To Be Love (Bagian Sepuluh)
Author : Cheri Yuira a.k.a Rena-chan
Genre : GxG, Friendship,  PG-13

Main cast :

• Yokoyama Yui
• Shimazaki Haruka

Other Cast :

• Watanabe Mayu
• Jonishi Kei
• Yamamoto Sayaka
• Watanabe Miyuki
• Kashiwagi Yuki

Happy Reading All......

~---0---~

Yui keluar dari ruangan musik. Dia berjalan ke arah kantin. Yui tahu, sekarang dia sangat begitu lapar. Di tangannya, dia membawa ponsel miliknya dan sebuah earphone yang ada di telinganya. Tanpa ia sadari, di belakangnya ada seorang gadis asin yang tersenyum melihatnya dari belakang. Kemudian, gadis itu mencoba mendekatinya dan tepat berdiri di belakang Yui.

Gadis itu mengangkat kedua tangannya dan langsung menepuk pundak Yui sehingga Yui terkejut dan berbalik melihat gadis itu yang tertawa. Yui melihat gadis itu dengan kesal. Walau mereka saling mencintai, tapi tetap saja selalu bertengkar ketika salah satu dari mereka menjahili. Entah itu yang memulai Yui atau Paruru. Selalu seperti itu. Layaknya anak kecil.

“Paru, ternyata kau!”

“Jangan marah seperti itu. Aku hanya berniat menjahilimu”

“Ah… kau ini… dasar anak kecil. Selalu seperti itu”

“Mou… Yui-chan, aku hanya sedikit bermain denganmu” kata Paruru cemberut.

Yui mendesah melihat gadis itu yang cemberut. Kemudian, Yui yang memang tidak ingin bertengkar, langsung mengajak Paruru ke kantin dan gadis itu menurutinya. Paruru memegang tangan Yui dengan erat. Mereka berjalan ke kantin dan para siswa yang mereka lewati memandang mereka dengan heran.

“Yui, nanti jika kelulusan tiba, apa kau akan bernyanyi?” tanya Paruru.

“Tentu saja. Memangnya kenapa?” tanya Yui sambil memandang wajah cantiknya.

“Aku ingin sekali bernyanyi bersamamu lagi seperti waktu di café”

“Boleh saja. Nanti akan aku carikan lagu yang cocok untuk kita” Paruru tersenyum mendengarnya.

Mereka masih berjalan dan pada akhirnya tiba di kantin. Memesan makanan dan makan bersama dalam satu meja. Sering kali Paruru mencoba menyuapi Paruru dan membersihkan sisa makanan yang menempel di bibir gadis itu.

“Yui, nanti kita pergi ke taman, ya? Atau jika tidak, kita ke mal”

“Mau apa? Apa kau ingin pergi berbelanja”

“Hai. Aku juga akan membelikan baju untukmu. Jadi, kau harus ikut” kata Paruru tersenyum.

“Baiklah tuan putri” balas Yui sambil tertawa kecil.

***

Mayu duduk di kursi dengan memegang ponselnya, sedangkan di sebelahnya ada Kei yang masih asyik dengan bukunya. Lalu, di dekatnya ada Milky dan Sayaka yang asyik berdua. Lalu, di depan mereka ada Yui yang tengah menulis di kertas. Hari ini, mereka sedang berlatih untuk acara kelulusan yang akan di adakan oleh sekolah mereka.

Dan kini mereka mengistirahatkan tubuh mereka setelah berlatih. Di antara mereka, Miyuki dan Sayaka yang akan lulus. Tapi, bukan berarti mereka akan bubar. Mereka akan terus bermain bersama di café. Dan mereka juga pastinya akan selalu bertemu di tempat latihan yang sudah mereka tetapkan sebelumnya.

“Tidak akan lama lagi, kalian akan lulus. Selamat ya, Milky, Sayanee” kata Kei.

“Terima kasih, Kei. Tapi, kita masih bisa bertemu di tempat latihan yang sudah di tetapkan. Kalian tenang saja” balas Milky sambil tersenyum.

“Hai. Waktu begitu sangat cepat berlalu, ya?” timpal Sayanee.

“Iya. Terkadang waktu itu akan datang sangat cepat” balas Yui.

Mereka terus bercerita dan bercanda tawa. Persahabatan mereka akan tetap selalu terjalin walau dua dari mereka akan lulus dari sekolah.

Awalnya yang mempertemukan mereka adalah guru musik, lalu mereka membuat sebuah band dan akhirnya bisa terkenal di sekolah mereka dan mereka juga selalu mengisi acara di sekolah dan manggung di café untuk mendapatkan uang. Dan hasilnya di bagi sama rata untuk keperluan masih-masing. Dan selalu seperti itu. Tidak pernah kurang, dan tidak pernah lebih.

Bahkan, ketika salah satu dari mereka ada masalah, mereka akan membantu untuk menemukan jalan keluar. Dan mereka tidak pernah menyembunyikan masalah mereka dari yang lain. Mereka selalu terbuka antara satu dengan yang lain. Mungkin, itu salah satu alasannya kenapa mereka bisa bertahan sampai sekarang.

Mungkin, ini akan menjadi hari-hari terakhir mereka berkumpul di ruangan musik di sekolah mereka. Tapi, meski begitu mereka sangat menikmatinya. Dan mereka juga selalu bercanda tawa. Bisa di bilang, ruangan ini mempunyai banyak kenangan untuk mereka. Jika berkumpul selalu di sini dan membahas apa saja ketika mereka beristirahat.

“Minna, aku ingin bilang sesuatu pada kalian” kata Yui.

“Apa?”

“Kata Paruru, dia ingin sekali bernyanyi di acara kelulusan denganku. Aku ingin kalian bisa menguasai lagu ini” kata Yui sambil menyerahkan kertas kepada mereka.

“Eh? Ini ciptaanmu sendiri?”

“Hai. Aku rasa, itu sangat cocok untukku dan Paru” balas Yui.

“Wow…. Duet? Aku jadi iri denganmu” canda Kei sambil terkikik.

“Aku membuatnya khusus untuk Paru. Dan dia sangat menyukai lagu ini” balas Yui.

“Tenang. Pasti sempurna” timpal Sayaka sambil memegang bahunya.

“Arigatou”

***

Hari kelulusan tiba. Mayu selalu melihat Yuki yang tengah duduk di ruangan kelas. Dia tidak berani masuk, dia hanya melihat gadis itu dari jendela. Dia ingin sekali mengungkapkan perasaannya, tapi dia masih belum bisa melakukannya. Dia bahkan sangat malu mengakuinya kepada Yuki.

Mayu memang termasuk gadis yang lembut, tapi dia juga di cap sebagai pemalu. Dia sangat malu untuk mengakui perasaannya kepada seseorang. Dan pertemuan pertama kalinya dengan Yuki, membuatnya sangat senang sekaligus merasakan detak jantung yang berdetak tidak biasanya. Dia mencintai gadis itu.

Mungkin, Yuki adalah cinta pertamanya. Dan dia ingin mengejar gadis itu dan menjadikan gadis itu sebagai kekasihnya.

“Daisuki” ucapnya sambil melihat Yuki.

“Mayu” dia menoleh.

“Yui? Ada apa?”

“Kita akan tampil sebentar lagi, jadi kita harus siap-siap”

“Hai”

Sejenak, Yui melihat Yuki yang tengah duduk di kelas. Lalu, gadis itu berdiri dan berjalan keluar.

Yui dan Mayu melangkah ke dekat panggung. Mereka berkumpul dengan Sayaka, Milky dan Kei. Hari ini, mereka akan kembali bernyanyi. Dan lagu pertama akan di bawakan oleh Yui, dan kedua Yui akan bernyanyi dengan Paruru.

“Sebentar lagi, kita pasti akan di panggil” kata Yui.

“Hai. Ganbatte” kata Sayaka.

Setelah itu, mereka mendengar MC yang memanggil nama mereka. Dan kemudian, mereka langsung melangkah naik ke atas panggung. Mayu lalu berdiri di depan piano dan begitu juga yang lain dan Yui sebagai vokalisnya.

sakura no uta ga machi ni nagare
attoiuma datta
wakare no hi
kousha no kabe no sono katasumi
minna de kossori
yosegaki shita

seifuku wa mou nugunda
haru no kaze ni fukarenagara
donna hana mo yagate wa chitte
atarashii yume wo miru

tomo yo, omoide yori
kagayaiteru asu wo shinjiyou
sou, sotsugyou to wa
deguchi janaku iriguchi daro
tomo yo, sorezore no michi
susumu dake da
sayonara wo iu na
mata sugu ni aeru
dakara ima wa haitacchi shiyou

nanmai shashin wo totte mitemo
daiji datta mono wa
nokosenai
kenka shite kuchi kiitenakatta
aitsu to nazeka
kata wo kundeta

mada daremo kaeranakute
kyoushitsu ga semaku mieru yo
nagorioshii jikan no saki ni
bokura no mirai ga aru

namida, koraeru yori
umarete kara
ichiban naite miyou
sou, tsurai koto wa
mada mada aru
naite okou ze
namida, gushagusha no kao
miseattara nandemo
hanaseru ne
isshou no shinyuu da
wasureru na yo haitacchi shiyou

tomo yo, omoide yori
kagayaiteru asu wo shinjiyou
sou, sotsugyou to wa
deguchi janaku iriguchi daro
tomo yo, meguriaete
saikou datta seishun no hibi ni
mada ienakatta
arigatou wo haitacchi de…

Tepukan tangan terdengar di telinga Yui dan temannya. Mereka tersenyum ketika melihat teman mereka yang bertepuk tangan dan mungkin menikmati lagu yang mereka mainkan. Dan Yui juga merasa sangat lega, karena dia sudah bisa membuat temannya ceria.

Lalu, dia melihat Paruru yang tersenyum sambil melihat dirinya di panggung. Dia memberikan sebuah kedipan mata kepada gadis itu dan membuat wajah Paruru memerah. Paruru hanya bisa tersenyum dan dengan malu-malu dia memberikan sebuah ciuman jarak jauh.

Yui hanya bisa tersenyum membalasnya. Kemudian, ia menatap temannya yang masih bertepuk tangan. Lalu, dia mendekatkan dirinya dengan mic.

“Hari ini, kakak kelas kita sudah lulus. Walau begitu, kita tetap mendukung mereka. Kita selalu bersama walau terpisah. Dan hari ini juga, tidak akan ada pertengkaran dan pertengkaran. Kita harus bahagia dan berncanda tawa. Kita harus membuat hari ini menjadi hari yang sangat spesial.”

Mereka semua menyetujui ucapan Yui. Yui kembali tersenyum.

Sejenak, ia melihat Paruru. Lalu, dia kembali bersuara dan temannya menyimaknya. Ini akan menjadi hari yang indah untuk mereka.

“Aku Yokoyama Yui, hari ini akan mengatakan sesuatu pada kalian. Aku mencintai seseorang dan kita sudah menjalin hubungan sejak 3 bulan yang lalu. Dia selalu ada di sisiku dan walau sering bertengkar, tapi aku tahu jika dia sangat menyayangiku. Mencintaiku sepenuh hati. Aku menciptakan sebuah lagu yang aku buat khusus untuknya. Hari ini juga, aku akan menyanyikan lagu itu bersamanya. Di sini, di hari kelulusan yang indah ini. Dia juga salah satu murid di sekolah ini. Dan kalian juga mengenalnya”

Murid-murid yang mendengarnya mulai menebak siapa yang di maksud Yui. Yui hanya bisa tersenyum melihat mereka yang sibuk menebak-nebak siapa seseorang yang spesial di hati Yui. Dia melihat Paruru yang tersenyum kepadanya. Wajah gadis itu memerah seperti tomat. Dia begitu sangat lucu hari ini.

“Sebenarnya, dia adalah musuh terbesarku. Tapi nyatanya, aku tidak akan pernah mengira, jika benci yang selama ini kita rasakan, perlahan menjadi sebuah rasa cinta. Cinta yang begitu indah dan selalu kita nikmati. Terima kasih karena sudah membuka hatiku yang dulunya tertutup karena cinta. Terima kasih karena sudah membuatku merasakan cinta lagi. Terima kasih, Shimazaki Haruka”

Setelah nama itu keluar dari mulutnya, para temannya langsung bersorak. Wajah putih Paruru langsung merona merah karena dirinya. Hari ini, para temannya tahu, jika Yui dan Paruru sudah menjalin hubungan. Hubungan yang lebih dari seorang sahabat.

“Aku akan menyanyikan lagu yang aku buat sendiri bersamanya. Paru, kemarilah”

Paruru tersenyum dan mulai melangkah ke atas panggung. Dia berdiri di dekat Yui dan tersenyum memandang wajah Yui. Kedua matanya berbinar dan terpancar raut wajah bahagia di sana.

“Arigatou”

“Hai. Apa pun untuk dirimu, akan aku lakukan. Lagu ini akan menjadi lagu terbaik untuk kita. Aishiteru, Salt”

“Aishiteru mou, Yuihan” Yui tersenyum dan mengecup pipinya dengan cepat.

Jantungnya berdegup dengan kencang. Tapi, dia mencoba menutupinya dan tetap mencoba bersikap setenang mungkin. Dia tidak ingin, Yui mengetahui semuanya.

“Kita akan menyanyikan lagu ini bersama”

“Mari kita bersenang-senang”

tomodachi de irareru nara
konna ni kurushiku wa nakatta darou
kono mune ga harisakesou
dochira ka ga kizutsuite mo
akai chi wo nagashite mo
bokutachi no koi no yokan wa
uchikesenai

minna de asonda hi
RESUTORAN dete kara
guuzen kaeru houkou ga
onaji datta dake

chikatetsu e no michi de
nantonaku shabette
sakki yori tanoshikatta
futari de itai tte
sou omotta no wa
ikenai koto datta no ka

ima naraba hikikaeseru
kono mama nanigoto mo nakatta you ni...
betsubetsu no michi wo ikou
afuredasu kanjou ga
unmei wo michibiku yo
bokutachi wa koko kara saki ni
susumu darou

mou sukoshi dokoka de
issho ni itakatta
KARAOKE ikou nante
sasottari shite...

ikkyoku mo utawazu ni
nan jikan mo shabette
motto hikareatta yo
tagai no niteru toko
moriagattetara
shuuden ga okonatte shimatta

tomodachi de irareru nara
konna ni kurushiku wa nakatta darou
kono mune ga harisakesou
dochira ka ga kizutsuite mo
akai chi wo nagashite mo
bokutachi no koi no yokan wa
uchikesenai

mou ima wa hikikaesenai
konna ni kono mune ga takanatte iru
aa kimi wo dakishimetai
tomodachi ja nakute ii
tokubetsu na hito ga ii
mirai nanka mienakutatte
KISU wo shiyou

Dan ketika musik selesai, mereka bersorak begitu bahagia. Dan suara tepukan tangan terdengar begitu sangat meriah. Lalu, Yui dan Paruru saling melihat dan saling tersenyum satu sama lain.

“Aishiteru” bisik Paruru di telinga Yui.

“Aishiteru mou” lagi, Yui mencuri ciuman di bibir gadis itu.

Dan hari kelulusan itu, menjadi hari yang sangat spesial bagi mereka. Begitu sangat indah.

THe End

Song : AKB48 - Give Me Five & YuiParu - Tomodachi de Irareru Nara

Yatta..... Akhirnya, ini FF kelar juga :v 

Kira-kira ada yang kecewa gak ya? Sory, ya? aku lagi pengen nyelesaiin cerita emang :D Dan endingnya jadinya gini deh.... :V :P