Senin, 19 September 2016

Beautiful Ghost (Satu)

Title : Beautiful Ghost (Satu)
Author : Cheri Yuira
Genre : Friendship, Family, PG-15

Main Cast :
  • Yokoyama Yui
  • Iriyama Anna
Other Cast :
  • Yokoyama Atsuko
Happy Reading All.......




~---0---~



Sebuah mobil berwarna hitam melaju dengan kecepatan normal di jalanan. Di dalamnya, ada seorang yang mengemudi. Di sampingnya, ada seorang wanita paruh baya dan di kursi belakang ada gadis berambut panjang yang sangat cantik. Mereka keluarga yang bahagia. Di dalam mobil, mereka terus bercerita dan terus menerus tertawa.
Hanya saja, dari arah yang berlawanan, ada sebuah mobil yang melaju cukup kencang. Orang yang berada di dalamnya dalam keadaan mengantuk. Lalu, orang itu bukannya mengurangi kecepatan mobilnya, justruh menambah kecepatan mobilnya. Ternyata, dia ingin sampai pulang ke rumah. Hanya saja, dia justruh melenceng dari jalan. Kemudian, di depannya sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan normal menjadi incaran mobilnya.

Masato-kun, awas di depan” kata wanita yang ada di samping laki-laki bernama Masato.
“Astaga. Selamatkan Anna” katanya cemas.
“Ayah, awas” kata putrinya berteriak keras.

Namun naas, kecelakaan tidak dapat terhindar. Masato yang sangat cemas, langsung membanting stir mobilnya dan terjatuh ke dalam jurang. Masato meninggal di tempat bersama putri dan juga istrinya. Kemudian, orang-orang langsung membantu mereka. Mereka hanya bisa membawa jasad keluarga Iriyama itu.

***

Anna. Anak dari keluarga Iriyama itu tiba-tiba membuka kedua matanya. Dia melihat ke sekitar, ternyata dia ada di jalanan. Dia melihat tubuhnya dan memegangi tubuhnya. Dia seperti mengingat, jika dirinya mengalami kecelakaan. Lalu, kenapa dia bisa berada di sini?

“Apa aku sudah mati? Lalu, kenapa aku bisa ada di sini?” tanyanya bingung.

Dia menggunakan baju berwarna putih dengan celana hitam. Dia kemudian berjalan, karena dia sama sekali tidak menemukan jawaban. Ketika Anna ingin menghampiri dua orang gadis yang berjalan di depannya, tubuh salah satu gadis itu menembusnya. Bahkan, dia sama sekali tidak jadi bertanya karena terlalu terkejut. Dia melihat tubuhnya. Kedua gadis tadi juga sepertinya tidak sadar dengan keberadaannya.

“Apa aku ini benar-benar hantu?” tanyanya lagi.

Anna mendesah. Kemudian, dia kembali berjalan. Dia tidak melakukan apa-apa. Hanya terus berjalan dan berjalan. Dia hantu, tapi dia sendiri tidak tahu kenapa dia terjebak di dunia ini. Padahal, bukankah seharusnya ketika orang yang sudah mati akan pergi dari dunia ini? Tapi, dia sama sekali tidak berfikir ke sana.
Ada seorang laki-laki yang berjalan dengan begitu gagah di depannya. Laki-laki itu mengkerutkan kening, ketika dia melihat Anna yang terus menerus tertunduk. Dia kemudian melihat Anna yang terus berjalan dan melewatinya. Dia hanya seorang laki-laki yang dingin. Tapi, entah kenapa ketika dia melihat Anna, dia justruh tertarik dengan Anna.

“Nee….” Panggilnya dan Anna tetap berjalan begitu saja.
“Oy….” Tapi, yang ada Anna terus berjalan.

Laki-laki itu dengan kesal menghampirinya dan berhenti di depannya. Barulah, dia mengangkat kepalanya melihat laki-laki itu. Anna menatap laki-laki itu dengan bingung, sementata laki-laki itu menatapnya kesal.

“Kau ini, di panggil justruh terus berjalan”
“Dia berbicara dengan siapa?” tanya Anna heran.

Laki-laki itu sangat geram mendengar ucapannya. Laki-laki itu padahal berbicara dengannya, tapi dia justruh menganggap laki-laki itu berbicara sendiri. Anna sadar, jika dirinya tidak bisa di lihat oleh manusia. Tapi, jika manusia itu mempunyai sebuah indra keenam, tentu akan berbeda.

“Aku berbicara denganmu” kata laki-laki itu.
“Siapa?”
“Denganmu! Dengan kau gadis berambut panjang!” kata laki-laki itu.
“Kau bisa melihatku?” tanya Anna.
“Tentu saja. Memangnya kau kira aku ini buta?”

Sepertinya, laki-laki itu juga tidak sadar, jika Anna sebenarnya adalah sesosok hantu. Anna tersenyum membuat laki-laki itu menatapnya dengan bingung. Bahkan, dahinya berkerut melihat pandangan Anna untuknya.

“Aku tidak menyangka, jika ada manusia yang bisa melihatku”
“Hei, dasar gadis gila. Aku ini tidak buta. Memangnya, kau ini apa?” kata laki-laki itu.
“Aku hantu” kata Anna.
“Ah… hantu. E…..eh?”

Laki-laki itu menatap Anna yang tersenyum kepadanya. Dia menelan ludahnya, kemudian ia mencoba memegang pipi Anna. Tapi, tangannya menebus wajah Anna. Dia mencobanya lagi, untuk meyakinkannya. Lagi-lagi dia menelan ludah. Ternyata, gadis yang di ajaknya bicara adalah seorang hantu.

***

Yui berjalan begitu sangat cepat. Dia benar-benar kesal dengan hantu yang sedari tadi mengikutinya. Sudah berapa kali dia mengepalkan tangannya dan melihat ke sebelah kirinya. Hantu cantik yang ia temui tadi, sekarang mengikutinya. Bahkan, dengan polosnya hantu itu tidak merasa bersalah, karena telah mengganggunya. Bahkan, hantu cantik itu terus tersenyum.
Yui menghentikan langkahnya. Dan hantu itu yang tahu, juga menghentinkan langkah kakinya. Dia diam melihat Yui. Kemudian, Yui memutar tubuhnya dan melihatnya. Dia menatap hantu itu dengan kesal.

“Kenapa kau mengikutiku sedari tadi?” tanya Yui dengan kesal.
“Karena hanya kau yang bisa melihatku. Sedangkan yang lain tidak ada” balas hantu itu.
“Aku bisa gila, jika kau terus mengikutiku!” kata Yui kesal.
“Mou….. aku tidak tahu lagi harus kemana, jadi aku memilih mengikutimu saja. Kasihanilah aku”

Menyatukan kedua tangannya di dada, kemudian menunduk. Yui hanya bisa menatap kesal hantu cantik itu. Kemudian, dia menghela nafas panjang.

“Ya sudah. Kau boleh ikut, tapi jangan membuat hal aneh-aneh di rumahku. Kakakku juga bisa melihat hantu. Jika kau nakal, dia akan mengusirmu”
Hai” balas hantu itu tersenyum.

***

Sampai di rumah, Yui langsung merebahkan dirinya di kasur kamarnya. Sedangkan Annin? Hantu cantik itu hanya duduk di sebuah kursi. Di depan kursi itu ada meja belajar. Terdapat banyak buku di atasnya. Annin berusaha memegang salah satu benda yang ada di atas meja tersebut, tapi yang ada tangannya menembus benda tersebut. Annin mengembungkan pipinya, kemudian dia kembali mencoba memegang benda tersebut. Lagi-lagi dia menembus benda itu.

“Kenapa tidak bisa?”
“Karena kau itu hantu” balas Yui yang sedari tadi melihat aktifitasnya.

Annin mengembungkan pipinya lagi. Dia menoleh ke arah Yui yang masih terbaring. Kemudian, dia berdiri dan melangkah ke arah laki-laki itu. Annin melihat Yui yang tengah memainkan ponselnya.

“Yui, kau sedang apa?” tanya Annin.
“Mengirim pesan pada kakak” jawab Yui pendek.
“Memangnya kakakmu ke mana?” tanya Annin.
“Mungkin jalan-jalan dengan temannya”

Annin kembali diam. Kemudian, ia melihat ruangan kamar Yui yang luas. Dia memandang jendela kamar pemuda itu. Melihat suasana di luar yang sepertinya sangat sepi.

“Nee… Yui, memangnya kedua orang tuamu kemana?” tanya Annin.
“Mereka di amerika.”
“Bekerja?”
Hai

***

Yui melangkah ke arah dapur. Perutnya berbunyi sedari tadi. Yui sekilas melihat jam di dinding sudah menunjukkan angka 9 malam. Tadi, ketika dia bangun, Yui sama sekali tidak melihat Anna. Entah kemana perginya hantu cantik itu. Tapi, karena Yui tidak mau ambil pusing, akhirnya dia langsung pergi ke dapur. Lagipula, dia sudah sangat lapar.

“Yui”
“Woahh!!”

Yui sedikit terkejut dengan kedatangan Anna yang tiba-tiba. Anna membuatnya hampir memecahkan gelas yang ada di tangannya. Kemudian, dia melihat hantu itu dengan tajam. Yui benar-benar kesal dengan hantu itu.

“Kau?! Kau bisa tidak, jika muncul tidak mengagetkanku?!” kata Yui kesal dan membuat Anna menunduk. “Lihat! Aku hampir saja memecahkan gelas ini. Kau ingin membuatku jantungan?!”
Gomen.”
“Dari mana saja kau?” Yui bertanya.
“Aku sedang bersama kakakmu tadi. Ternyata, dia baik juga”
“Kau sudah mengenal kakakku?”

Anna mengangguk sambil tersenyum. Yui hanya bisa mendesah dan mengira-ngira, apa yang mereka bicarakan. Yui dan kakaknya memang mempunyai indra keenam. Tidak heran, jika mereka bisa melihat dan berbicara dengan hantu.
Kemudian, setelah Yui mengambil apa yang dia inginkan tadi, dia memilih pergi ke meja makan. Di sana, dia hanya diam sambil menikmati segelas susu dan roti. Anna hanya bisa melihat pemuda itu yang sedang makan. Dia sama sekali tidak berniat menganggu pemuda itu yang asyik memakan.

“Yui, Annin”
“Atsuko nee-chan” kata Anna tersenyum melihat gadis itu.
“Yui, dia sangat baik sekali. Bagaimana kau bisa bertemu dengan hantu cantik seperti dia?”
“Di jalan tadi, nee-chan. Awalnya aku mengira dia itu juga manusia, tapi justruh dia hantu”
“Begitu, ya?”

Yui hanya membalasnya dengan anggukan, kemudian dia kembali memfokuskan dirinya untuk memakan roti dan menikmati segelas susu hangatnya. Anna hanya bisa melihat keakraban antara Yui dan Atsuko. Bahkan, Anna tidak memiliki seorang saudara. Mereka terlalu akrab dan mereka sangat dekat, membuatnya iri.

“Nee… Annin, kau umur berapa?”
“16 tahun” kata Annin membalas.
“Ah…. kau seumuran dengan adikku. Lalu, bagaimana kau bisa meninggal?”
“Yang aku ingat, hanya aku berteriak dan setelah itu aku seperti ini”
“Sepertinya, kau belum lama meninggal” komentar Yui.
“Mungkin”

Atsuko hanya tersenyum menanggapi percakapan mereka, kemudian dia kembali memakan makanannya. Di rumah ini, dia memang hanya mempunyai Yui yang menjadi temannya. Rumahnya memang tidak terlalu besar. Tapi, Atsuko sangat menyukai rumah ini. Dan dia tidak ingin Yui pergi, karena kedua orang tua mereka yang jauh dari mereka.



TBC

NB :
1.    Aku sengaja updet yang ini, karena file FF dari Our Family, Prince Lightning sama Bad Girl hilang. (Masih di cari)
2.    Akan ada FF baru lagi selain FF yang ada di atas
-         The Bad Boys (YuriAnnin, YuiParu, WMatsui, SayaMilky & MaYuki)
-         Dad, I Need Mom (YuriAnnin) *awalnya ini YuiParu, tapi aku ganti couplenya.
3.    Tolong tinggalkan jejak setelah baca (Vote atau Coment). Cuma itu yang aku pengen, kalau gak sempet tinggalin vote saja. Aku juga udah seneng banget kok.
Kalau ada yang gak suka, kalian boleh coment. (Krisar)
4.    Mungkin, aku updetnya bakalan lama kecuali yang terjadwal. Tapi, kalau kalian minta di cepetin, mungkin aku bakalan usahain.
5.    Gak tahu mulai kapan, mungkin aku bakalan hiatus dalam waktu yang lama. *Ini masih mungkin, ya… Doain saja supaya gak.

Cuma itu saja yang aku kasih tahu sama kalian. Doain saja suapaya aku gak akan hiatus. Aku bakalan nerima coment kalian. Aku juga nerima ucapan kalian dalam bentuk apa pun. Aku akan berusaha yang lebih baik lagi. Aku tahu, banyak typo dan kesalahan yang masih ada di cerita aku. Jadi, aku mohon kritik dan sarannya. 

Sori kalau ada salah kata yang aku ucapin, selamat malam.

1 komentar: