Senin, 22 Agustus 2016

Black Roses ╞ Thief (Prolog)

Title : Black Roses ╞ Thief (Prolog)
Author : Rena-chan
Genre : Action, PG - 15

Main Cast :
  • Shiraishi Mai
Hmm.... karena ada masalah sama FF aku yang mau aku post, jadi sebagai gantinya aku nge post ini dulu deh... semoga kalian suka, ya... 

Happy Reading All.......
~---0---~



Satu holikopter yang terbang tinggi di atas sana, di dalamnya ada seorang perempuan berparas cantik. Rambutnya panjang. Dia tersenyum melihat pemandangan di bawah sana. Ia mengambil tas miliknya, kemudian ia memberanikan dirinya untuk terjun ke bawah. Dia menggunakan parasut agar ia selamat mendarat di bawah sana. Ia mendarat di sebuah bangunan tinggi. Senyumnya kembali merekah.
Kemudian, ia berjalan. Iya tahu, ini adalah sebuah perusahaan terkenal di Jepang. Dia ingin sesuatu yang ada di perusahaan itu.

Gadis itu berjalan begitu sangat hati-hati. Kemudian, ia lalu masuk ke sebuah ruangan. Dia tersenyum melihat sebuah Kristal biru yang jika di uangkan menjadi milyaran. Ia mendekati Kristal tersebut. Kemudian, ia memakai kacamata hitam. Itu bukan kacamata biasa. Dengan kacamata itu ia bisa melihat apa benda itu di lindungi sesuatu atau tidak.

“Hmm…. Lumayan. Sinar inframerah. Kalau aku menyentuhnya, maka alarm hidup dan penjaga bisa saja sampai di sini” gumamnya.

Kemudian, ia melihat ke sekililingnya. Ada sebuah tiang di sana. Ia tahu tiang apa itu, dan ada hubungannya dengan sinar inframerah yang ia lihat menggunakan kacamatanya itu. Ia tersenyum.

Electromagnetic Stunners. I like it, “ katanya sambil tersenyum, “benda yang sangat mematikan, jika aku mengambilnya maka akan ada sinar 2000 v di tembakkan keluar. Jika aku sampai melakukannya tadi, bisa saja aku akan berakhir di penjara atau di rumah sakit”

Kemudian, ia mengeluarkan sebuah koin. Gadis itu memakai penutup kepala dan seluruh tubuhnya berpakaian serba hitam. Koin itu sangat akan membantunya.

“Tapi, jangan panggil aku Shiraishi Mai, jika aku tidak bisa mendapatkan Kristal itu. Koin keberuntunganku.”

Kemudian, ia melempar koin itu ke sinar inframerah. Kemudian, ia mendengar suara alarm yang hidup dan penjaga sampai di sana. Para penjaga di sana mengelilinginya. Ia hanya tersenyum melihat penjaga itu. Kemudian, ia mengambil Kristal itu. Setelah ia mengambilnya, ia kemudian menjatuhkan dirinya menjadi posisi tengkurap. Kemudian, sinar itu keluar dari tiang yang ia lihat dan membuat para penjaga kesakitan. Ia tersenyum, setelah tembakan sinar itu reda. Ia berdiri dan kemudian keluar. Ada beberapa penjaga yang berlari ke arahnya. Tapi, dengan mudahnya ia bisa menghindar dari penjaga itu. Kemudian, ia kembali ke tempat semula ia mendaratkan kakinya di gedung itu.

“Penjaga bodoh!” umpatnya.
“Tangkap dia”
“Tangkap saja aku, jika kalian mampu.” Dia tersenyum, kemudian menjatuhkan sebuah bunga mawar berwarna hitam.

Kemudian, ia melompat dari bangunan tinggi itu. Dia berhasil mendarat di bawah dengan selamat, karena dia memakai pengaman. Gadis itu berlari menggunakan sepatu roda. Akhirnya, ia berhasil mengambil Kristal yang berharga itu.

“Aku akan kembali untuk mengambil sesuatu yang penting. Tunggu saja aku” katanya tersenyum. Ia mengeluarkan bunga mawar hitam dan mencium aromanya.
Black Roses. Itulah kami” katanya sambil tersenyum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar