Title : Black Roses ╞ Thief (Prolog)
Author : Rena-chan
Genre : Action, PG - 15
Main Cast :
- Shiraishi Mai
Hmm.... karena ada masalah sama FF aku yang mau aku post,
jadi sebagai gantinya aku nge post ini dulu deh... semoga kalian suka, ya...
Happy Reading All.......
~---0---~
Satu
holikopter yang terbang tinggi di atas sana, di dalamnya ada seorang perempuan
berparas cantik. Rambutnya panjang. Dia tersenyum melihat pemandangan di bawah
sana. Ia mengambil tas miliknya, kemudian ia memberanikan dirinya untuk terjun
ke bawah. Dia menggunakan parasut agar ia selamat mendarat di bawah sana. Ia mendarat
di sebuah bangunan tinggi. Senyumnya kembali merekah.
Kemudian,
ia berjalan. Iya tahu, ini adalah sebuah perusahaan terkenal di Jepang. Dia ingin
sesuatu yang ada di perusahaan itu.
Gadis
itu berjalan begitu sangat hati-hati. Kemudian, ia lalu masuk ke sebuah
ruangan. Dia tersenyum melihat sebuah Kristal biru yang jika di uangkan menjadi
milyaran. Ia mendekati Kristal tersebut. Kemudian, ia memakai kacamata hitam. Itu
bukan kacamata biasa. Dengan kacamata itu ia bisa melihat apa benda itu di
lindungi sesuatu atau tidak.
“Hmm….
Lumayan. Sinar inframerah. Kalau aku menyentuhnya, maka alarm hidup dan penjaga
bisa saja sampai di sini” gumamnya.
Kemudian,
ia melihat ke sekililingnya. Ada sebuah tiang di sana. Ia tahu tiang apa itu, dan
ada hubungannya dengan sinar inframerah yang ia lihat menggunakan kacamatanya
itu. Ia tersenyum.
“Electromagnetic Stunners. I like it, “ katanya sambil tersenyum, “benda
yang sangat mematikan, jika aku mengambilnya maka akan ada sinar 2000 v di
tembakkan keluar. Jika aku sampai melakukannya tadi, bisa saja aku akan berakhir
di penjara atau di rumah sakit”
Kemudian,
ia mengeluarkan sebuah koin. Gadis itu memakai penutup kepala dan seluruh
tubuhnya berpakaian serba hitam. Koin itu sangat akan membantunya.
“Tapi,
jangan panggil aku Shiraishi Mai, jika aku tidak bisa mendapatkan Kristal itu.
Koin keberuntunganku.”
Kemudian,
ia melempar koin itu ke sinar inframerah. Kemudian, ia mendengar suara alarm
yang hidup dan penjaga sampai di sana. Para penjaga di sana mengelilinginya. Ia
hanya tersenyum melihat penjaga itu. Kemudian, ia mengambil Kristal itu.
Setelah ia mengambilnya, ia kemudian menjatuhkan dirinya menjadi posisi
tengkurap. Kemudian, sinar itu keluar dari tiang yang ia lihat dan membuat para
penjaga kesakitan. Ia tersenyum, setelah tembakan sinar itu reda. Ia berdiri
dan kemudian keluar. Ada beberapa penjaga yang berlari ke arahnya. Tapi, dengan
mudahnya ia bisa menghindar dari penjaga itu. Kemudian, ia kembali ke tempat
semula ia mendaratkan kakinya di gedung itu.
“Penjaga
bodoh!” umpatnya.
“Tangkap
dia”
“Tangkap
saja aku, jika kalian mampu.” Dia tersenyum, kemudian menjatuhkan sebuah bunga
mawar berwarna hitam.
Kemudian,
ia melompat dari bangunan tinggi itu. Dia berhasil mendarat di bawah dengan
selamat, karena dia memakai pengaman. Gadis itu berlari menggunakan sepatu
roda. Akhirnya, ia berhasil mengambil Kristal yang berharga itu.
“Aku
akan kembali untuk mengambil sesuatu yang penting. Tunggu saja aku” katanya
tersenyum. Ia mengeluarkan bunga mawar hitam dan mencium aromanya.
“Black
Roses. Itulah kami” katanya sambil tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar