Author : Rena-chan
Genre : Love, gxg, Roman,
Main cast :
- Matsui Jurina
- Matsui Rena
Other Cast :
- Yokoyama Yui
- Shimazaki Haruka
- Furukawa Airi
- And Other
~---0---~
Satu
minggu kemudian
Laki-laki berwajah tampan dengan rambut
hitamnya. Ia keluar dari bandara bersama seorang gadis berkulit putih pucat dan
polos. Gadis itu tersenyum senang. Kemudian, mereka masuk ke dalam mobil hitam
yang sudah terparkir di depan bandara itu.
Mobil itu kini berjalan dengan normal. Di
dalam mobil, hanya keheningan yang terjadi. Namun, itu tidak lama. Gadis berkulit
putih pucat itu mengajak laki-laki itu mengobrol.
“Apa dia sudah tahu?” Tanya Rena
langsung.
“Belum.” Singkat laki-laki itu
menjawabnya.
“Kenapa kau tidak memberitahukannya, nii-san?” Tanya Rena bingung.
“Aku belum siap saja. Apalagi, dia itu
sendiri tinggalnya. Aku merasa bersalah karena tidak langsung mengajaknya ketika
kecil.” laki-laki itu menunduk sedih.
“Aku mengerti.”
Mobil itu berhenti di depan sebuah
sekolah. Mereka kemudian turun dari mobil. Masalah Mayu? Dia terlebih dahulu
sampai di sekolah menggunakan mobil yang satu. Ada sesuatu yang harus dia
lakukan di sekolah.
“Rena, kau duluan saja. Aku ingin
melihatnya” Rena mengangguk.
“Cepatlah berbicara dengannya. Bukannya
dia itu cucu tunggal?” kata Rena bertanya.
“Bukan tunggal. Tapi, aku ini kakaknya
Rena. Maksudnya tunggal itu, dia itu perempuan satu-satunya yang akan menguasai
perusahaan kakek yang ada di Tokyo”
“Begitu ya? Baiklah. Aku harap dia
segera mengambil alih posisi ini”
“Rena. Ehm… sebenarnya dia sudah di
jodohkan” Rena terperanjat.
“Dengan siapa?” Tanya Rena.
“Namanya Fujita Atsushi” kata laki-laki
itu.
“Dia sudah mempunyai seorang kekasih, nii-san”
“Mau tidak mau, mereka harus berpisah”
Rena terkejut.
Rena tidak tahu apa yang harus dia
bicarakan, untuk membalas ucapan laki-laki itu. Tapi, ia tidak pernah berpikir,
jika gadis itu sudah di jodohkan. Dengan pemuda yang ternyata adalah saudaranya
sepupunya sendiri.
Dan lagi, apa mungkin dia akan menerima
perjodohan itu? Apalagi, Rena sangat tahu gadis itu. Dia tidak tahu, apa yang
akan terjadi nantinya, jika gadis itu mengetahui semua ini.
“Nii-san,
itu dia” Rena menunjuk seorang gadis yang mereka kenal.
“Akhirnya, aku bisa melihatnya”
laki-laki itu tersenyum.
“Sekarang, hampiri dia” kata Rena
menyuruh.
“Baiklah.”
Laki-laki itu berjalan. Ia melihat
seorang gadis, yang ia yakini adalah adik kandungnya sendiri. Mereka sudah lama
terpisah. Dan ia bertekad, untuk membuat gadis itu kembali kepadanya.
“Yui, nanti kita akan kemana?” Tanya Paruru.
“Jalan-jalan saja”
Laki-laki itu masih focus pada gadis
berambut sebahu itu. Dia benar-benar merindukan gadis itu. Dia adalah adiknya.
Dia berhenti, ketika dua gadis yang ada
di depannya berhenti menatapnya. Dia menatap kedua bola mata indah milik gadis
itu.
“Maaf, nii-san ini siapa?” kata gadis itu menegurnya.
“Yokoyama Yuiichi. Itu namaku” kata
laki-laki itu.
“Wah… kita mempunyai nama yang hampir sama,
nii-san,”kata gadis itu tersenyum
senang, “aku Yokoyama Yui. Salam kenal”
Yuiichi tersenyum mendengarnya. Dia mengangkat
tangannya. Dia memberanikan diri untuk menyentuh kepala gadis itu. Wajah mereka
hampir mirip, namun Yui tidak menyadarinya. Dia hanya menatap Yuiichi dengan
wajah bingung.
Perlakuan Yuiichi juga membuat Paruru
kebingungan. Mungkin cemburu, tapi dia juga heran. Kenapa, laki-laki yang baru
mereka kenal, dengan berani mengelus kepala Yui.
“Kenapa nii-san?” Tanya Yui membuat pergerakan tangan Yuiichi berhenti.
“Maaf kalau aku berani, Y-Yui.” Kata Yuiichi.
“Tidak apa-apa. Tapi, kau kenapa? Wajahmu
murung” kata Yui.
Yuiichi terdiam. Ia menatap Yui dengan
dalam. Dia merindukan adiknya itu. Setelah sekian lama, ia menemukan adiknya. Ayah
mereka kecelakaan dan ibu mereka meninggalkan Yui. Sedangkan Yuiichi, diambil
oleh kakek mereka. Ketika itu, Yui belum ada. Yui lahir 7 tahun kemudian,
setelah Yuiichi.
Yuiichi mungkin tidak begitu di
pedulikan lagi oleh kedua orang tua mereka, karena Yuiichi sudah ada di tangan
kakek dan nenek mereka. Namun, Yuiichi selalu merindukan adik mereka. Dia hanya
bisa melihat adiknya ketika Yui masih bayi. Setelah itu, mereka terpisah.
Alasan kenapa Yuiichi sangat menyayangi
Yui, karena Yui itu adalah adiknya yang sekarang menderita. Dia hidup sendiri.
Dan dari itu, sang kakek meminta Yuiichi
untuk menemukan Yui. Yui akan menjadi orang seperti Rena nantinya. Dia akan
sukses di usianya yang muda, jika Yui mengambil alih perusahaan Yokoyama
sekarang.
Maafkan
aku, Yui.
“Kenapa diam, nii-san?” Tanya Yui.
“Ah… tidak apa-apa. Aku hanya merindukan
adikku saja”
“Dimana adikmu?” dia menoleh melihat
Paruru yang bertanya.
“Dia sekolah di sini” kata Yuiichi.
“Benarkah? Dia siapa, nii-san?” Tanya Yui
antusias.
Dia
adalah kamu, Yui.
***
~Rena Pov~
Kenapa dia tidak langsung mengatakannya
saja? Kenapa kau seperti ini, nii-san?
Adikmu ada di depanmu, harusnya kau langsung mengatakannya saja. Dia harus
mengetahui kenyataan ini secepatnya. Secepatnya.
“Yui” langsung saja aku bergegas
menghampiri mereka.
“Rena, kau sudah datang?” aku mengangguk
langsung.
“Kau berkenalan dengannya?” aku menunjuk
nii-san.
“Ah, iya. Kau mengenalnya?” aku
mengangguk.
Aku menoleh melihat nii-san. Dia member isyarat menggeleng. Aku mendesah. Jika seperti
ini terus, kapan Yui akan mengetahuinya?
“Yui, besok malam jam 8 malam, kita
ketemu di café” kataku langsung.
“Eh? Memangnya ada apa?” tanyanya
bingung.
“Akan ada pesta di sana. Aku juga
mengundang Jurina. Paru, kau ikut saja” dia mengangguk.
“Kalau boleh tahu, ini acara apa?” Tanya
Yui.
“Kau akan tahu nanti. Aku harap kau
siapkan mentalmu” balasku lagi.
“Memangnya ada apa?”
“Sudahlah. Kau datang saja, besok” dia
mengangguk.
Aku tahu, kau mencintai Paruru. Tapi,
kau sudah di jodohkan Yui. Maaf, mungkin besok akan menjadi hari terburuk
sekaligus hari bahagiamu. Tapi, aku yakin Paru akan menemukan jodohnya. Setidaknya,
aku akan menjodohkan Paru dengan kakakmu. Itupun, jika kalian memang akan
berpisah.
***
~Author Pov~
Jurina keluar dengan senyum lebarnya. Dia
menemukan Rena yang duduk di pinggir lapangan basket bersama Yui, Paruru dan
seorang pemuda yang sama sekali tidak ia kenal. Dia langsung menghampiri
mereka.
“Rena-chan”
sapanya.
“Jurina. Akhirnya, kita bertemu” mereka
berpelukan dengan erat.
“Kau kembali juga, Rena.” Rena tersenyum
mendengarnya.
“Aku merindukanmu”
“Aku juga merindukanmu, Rena-chan”
“Iya, aku tahu”
“Siapa dia?”
“Yokoyama Yuiichi. Nanti, aku akan memberitahu
siapa dia sebenarnya kepadamu” Jurina mengangguk.
Mereka duduk dan bersendau gurau di
sana. Entah kenapa, melihat Yui dan Yuiichi yang semakin dekat, membuat Paruru
cemburu. Sedangkan Rena, dia hanya tersenyum. Besok malam, dia dan Yuiichi akan
memberitahukannya kepada Yui. Yui harus tahu siapa dia sebenarnya.
Dibalik itu, ada dua orang gadis yang
melihat keakraban mereka. Wajah gadis itu benar-benar kesal.
“Jika Jurina tidak bersamaku, maka Rena
juga tidak akan memiliki Jurina.” Kata Annin.
“Maksudmu?” Tanya Airi tidak mengerti.
“Jurina harus mati. Dia tidak boleh
dimiliki orang, termasuk Rena.”
“Apa kau akan berniat untuk membunuh
gadis itu?” Tanya Airi.
“Jika Jurina tidak bersamaku, dia harus
mati. Aku akan membunuhnya”
“Baiklah. Aku akan membantumu” Annin
tersenyum mendengarnya.
“2 hari lagi, aku akan memberitahukan
caranya. Biarkan dia bersenang-senang untuk terakhir kalinya bersama Rena”
“Baiklah. Aku tidak sabar menantikan
hari itu” kata Airi tersenyum sinis.
To Be Continued...
lanjut thor! bikin tambah penasaran sama lanjutannya wkwkw di tunggu update selanjutnya thor hehe.. jgn lama2 :V
BalasHapusiya sabar ya hehe...
Hapus