Author : Rena-chan
Genre : Love, gxg, Roman,
Main cast :
- Matsui Jurina
- Matsui Rena
Other Cast :
- Yokoyama Yui
- Shimazaki Haruka
- Furukawa Airi
- And Other
Happy Reading All.......
~---0---~
~Rena Pov~
Aku tersenyum ketika melihatnya. Dia tampak
sangat cantik di video call yang kami lakukan. Senyumannya tampak sangat indah,
dan membuat rasa lelahku menghilang begitu saja. Sebelumnya, aku sudah
melakukan pertemuan dengan Client. Setelah itu, aku langsung menelpon Jurina.
Lebih tepatnya video call.
Lihatlah caranya tersenyum. Dia sangat
manis dan sangat lucu. Aku benar-benar bahagia bisa mempunyai seorang gadis
kecil seperti dirinya. Dan aku harap, kita tidak akan berpisah. Walau sekarang,
kita sedang terpisah.
“Kau sudah makan?” tanyaku.
“Sudah. Rena-chan sudah?” aku mengangguk sambil tersenyum.
“Sudah. Jurina, sudah dulu ya? Aku ada
acara sebentar lagi” dia tersenyum.
“Ya. Jaga dirimu baik-baik, Rena-chan. Aku selalu mencintaimu”
“Aku juga sangat mencintaimu, Jurina-chan” dia tersenyum sangat manis.
Setelah selesai, aku langsung turun dari
kamar. Aku keluar dan bertemu dengan Mayu. Dia berdiri di depan pintu. Sepertinya,
dia ingin mengetuk pintuk kamarku.
“Nona, baru saja aku akan mengetuk pintu
kamarmu” benar bukan?
“Ada apa?” tanyaku langsung.
“Aku ingin mengajakmu makan di luar. Kau
pasti belum makan, bukan?” aku menggeleng.
“Di mana kita akan makan?” tanyaku.
“Ikut saja”
Aku berjalan bersamanya. Selama jalan,
aku hanya diam dan melihat ke arah kanan dan kiri. Hotel ini memang sangt
besar, tidak kalah dengan yang ada di Jepang. Aku akui itu. Kami pergi
menggunakan mobil.
Setelah sampai di tujuan, kami turun. Aku
melihat sebuah mall yang sangat besar di depan kami. ‘FX’ apa ini mall? Atau apa?
Ah… aku belum bercerita ya? Sekarang ini
aku ada di Indonesia. Iya, aku ada perusahaan di sini. Aku sendiri tidak tahu,
kenapa ayah membuat perusahaan di sini. Tapi, aku sudah berjanji untuk membuat
perusahaan lebih maju dari yang sebelumnya.
Aku hanya mengikuti Mayu yang sekarang
berjalan di depanku. Jujur, aku juga sudah sangat lapar. Karena, aku belum
makan dari tadi siang. Siangnya aku harus mengurus perusahaan, setelah ke hotel
aku langsung menelpon Jurina.
Di dalam sana, kami bertemu dengan
seorang gadis cantik berambut panjang. Dia mempunyai senyuman yang manis. Dia bersama
dengan seorang temannya di dekatnya. Dan gadis itu lebih tinggi dari gadis yang
aku maksud tadi.
“Nona, kenalkan ini Melody dan yang satu
Grace” kata Mayu memperkenalkan gadis itu.
“Watashi
wa Matsui Rena desu” aku
tersenyum memperkenalkan diri.
“Melody Nurramdhani” dia cantik. Gadis
ini yang pertama ku maksud tadi.
“Watashi
wa Grace desu” dia lebih tinggi
dari gadis yang bernama Melody tadi.
“Aku sangat senang karena nona akhirnya
kemari untuk mengurus perusahaan nona” aku tersenyum mendengarnya.
“Apa pun akan aku lakukan demi
perusahaan ayahku”
“Mari kita makan, nona” aku mengangguk.
Mereka benar-benar sangat ramah. Yah…
setidaknya, selama aku ada di Indonesia mereka akan menemaniku. Dan mereka juga
salah satu karyawan di perusahaan. Teman dari Mayu. Dan mereka juga sangat
pandai berbahasa Jepang.
Jujur, aku belum bisa menggunakan bahasa
Indonesia. Aku hanya menggunakan bahasa Inggris tadi, ketika aku bertemu dengan
orang-orang di sini. Setidaknya, aku tidak sia-sia belajar bahasa inggris dari
kecil.
***
~Jurina Pov~
Huwa… aku benar-benar merasa kehilangan.
Tidak ada Rena, Annin selalu saja menggangguku. Aku benar-benar sangat pusing.
Rena sudah tiga hari pergi, dan kau tahu? Ada murid baru di kelas Rena.
Kau tidak perlu tahu. Nanti kau juga
akan mengetahuinya, ok? Aku rasa dia itu sosok misterius. Tapi, dia juga sangat
baik kepadaku. Kenapa? Karena, ketika aku di ganggu oleh Annin, dia selalu
membantuku. Yah… walau dia itu tidak pernah mengatakan siapa dia sebenarnya. Maksudku,
dia menyembunyikan identitasnya.
“Jurina” aduh gawat. Suara itu lagi.
“Kenapa dia harus kemari?” lirihku.
Aku menghela nafasku. Kemudian, aku
lari. Aku tidak ingin di ganggu lagi olehnya. Kau tahu? Aku lari seperti orang
di kejar hantu. Aku menoleh ke belakang. Sialan. Kenapa, dia mengejarku?
Tidak ada cara lain. Aku harus berlari
lagi dengan cepat. Kenapa seperti ini? Harusnya kau kembali dengan cepat, Rena.
Aku tidak ingin di ganggu gadis itu. Aku sangat muak. Sebenarnya, apa yang kau
lakukan di luar negeri?
“Jurina-san”
aku menoleh.
“Yuki-san?”
aku harap dia mau membantuku.
“Kau kenapa?” tanyaku.
“Seperti biasa, gadis itu selalu
mengejarku” keluhku.
“Iriyama?” aku mengangguk.
“Siapa lagi?” balasku kesal.
“Ayo ikut aku”
Dia menarikku. Aku hanya diam sambil
mengikutinya. Dia membawaku ke kelasnya ternyata. Tentunya, aku bertemu dengan
Yuria dan Akane. Beruntung juga sih, setidaknya aku tidak akan di ganggu oleh
gadis sarap itu lagi.
Gadis sarap? Dia memang gadis sarap. Jika
kau tidak menyetujui ucapanku, ya sudah. Aku memang menganggapnya seperti itu.
“Jurina, kau kenapa?” Tanya Yuria.
“Aku di ganggu lagi oleh gadis itu”
jawabku lesu.
“Annin?” aku mengangguk lemas.
“Dia tidak akan berhenti menganggumu,
Jurina. Apalagi, Rena tidak ada sekarang. Ini akan menjadi kesempatan yang baik
untuknya” kata Akane.
“Sampai kapan pun, aku hanya akan tetap
mencintai Rena-chan” balasku lagi
dengan yakin.
“Aku percaya denganmu, Jurina” aku
tersenyum mendengarnya.
Terkadang, waktu tiga hari ini aku
lewati tanpa Rena, terasa hampa. Aku sangat merindukan belaian tangannya di
kepalaku. Aku juga merindukan wajah cantiknya, senyuman manisnya, dan
ciumannya.
Aku benar-benar merindukan dirinya.
Rena, jangan lama-lama aku sangat merindukanmu. Kau tahu itu, Rena-chan? Aku harap beberapa hari ke
depan kau sudah pulang.
***
~Author Pov~
Jurina duduk di tepi lapangan bola
basket. Wajahnya tertunduk. Dia benar-benar merindukan kakaknya. Kakak yang
sudah menjadi kekasihnya sekarang ini. Dia harus pergi meninggalkannya.
Ini sudah hari kelima. Entah kapan Rena
akan pulang. Tapi, Jurina benar-benar tidak sabar menantikan kepulangan gadis
itu. Dia sungguh-sungguh merindukan senyuman gadis itu.
“Jurina” dia mendongak menatap Yui.
“Ada apa?” Tanya Jurina lemas.
“Jangan khawatir, Rena pasti akan pulang”
kata Yui tersenyum.
“Aku merindukan dirinya, Yui. Kenapa,
dia sangat kama di sana?” Tanya Jurina mengeluh.
“Aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu. Tapi,
yakinlah jika Rena akan tetap setia denganmu”
“Hari kedua, kami masih berkomunikasi. Tapi,
setelah itu tidak ada lagi. Apa dia sangat sibuk?” Tanya Jurina lagi.
“Kenapa kau tidak tanyakan pada kedua
orang tua Rena?” Tanya Yui.
“Sudah. Tapi, kata mama Atsuko, Rena
baik-baik saja di sana. Dan dia memang memiliki kegiatan di sana. Aku tidak
tahu apa itu, tapi kata mama Rena benar-benar sangat sibuk” balasku lagi.
Yui diam. Ia tidak lagi membalas ucapan
gadis itu. Selama ini juga, Jurina terus-menerus di ganggu oleh gadis bermarga
Iriyama itu. Dia benar-benar tidak berhenti untuk mengganggu Jurina. Beruntung,
karena Jurina ada yang menjaga. Dan itu pun tanpa sepengetahuan Jurina.
Mayu yang menyuruh para pengawal Rena
menjaga gadis itu. Diam-diam salah satu dari mereka sudah berhasil masuk ke
sekolah itu.
“Aku merindukanmu, Rena” lirihnya pelan.
***
“Sialan!” gadis berambut panjang itu
melempar tas miliknya ke kamarnya dengan kasar.
“Sabar Iriyama.” Kata Airi pada gadis
itu.
“Sabar bagaimana, Furukawa? Kau tahu?
Jurina benar-benar menyebalkan. Dia terus saja menjauhiku” kata Annin kesal.
“Itu memang sifatnya. Kau tahu? Gadis itu
sangat manja. Dia juga akan merasa kesal, jika dia tengah di ganggu” kata Airi
menjelaskan.
Annin mendesah. Dia benar-benar seperti kehilangan
akal untuk mencoba mendekati Jurina. Jurina selalu saja menjauhinya. Jurina
memang hanya mencintai Rena, dia tidak ingin bersama gadis lain, selain gadis
itu.
“Kau tenang saja”
“Bagaimana bisa aku tenang? Kau harus
membantuku, Airi”
“Kita bisa memanfaatkan Yui” kata Airi
tersenyum.
“Tidak mungkin!”
“Mungkin, Iriyama. Kau hanya tinggal
menculik Paruru dan mengancam gadis itu”
“Lalu?” Tanya Annin yang mulai tertarik.
“Kau akan tahu, jika kita Paruru sudah
ada di genggaman kita. Kelemahan Yui, ada pada diri gadis itu”
“Baik, akan aku lakukan. Aku akan
menculik gadis itu”
“Good!”
To Be Continued.......
Gak nyangka ya? ini itu udah
hari jum'at. Sabtu terus Minggu. Dua hari itu bakal menjadi terakhir aku post
ff. Eh.. aku cuma hiatus kok. Aku gak akan ninggalin dunia fanfic. Aku cuma
hiatus. Soalnya mau pergi Pulkam.
Jadi hari minggu hari terakhir. Setelah aku comeback,
aku bakal bawa cerita baru. Dua ff yang akan jadi andalan aku. yang pertama
Love Story (YuiParu + WMatsui + MaYuki) itu akan aku post sesuai permintaan
seseorang.
Dan yang kedua judulnya Beautiful Ghost (Yui + Annin
Story) Aku sengaja milih mereka karena aku emang lagi kepengen. Ini itu
terinpirasi dari ff yang pernah aku baca. Dan Authornya udah aku kasih tahu,
dia setuju. Dan dia juga pengen tahu jalan cerita ini. Gak cuma mereka saja
kok. Bakalan ada couple lainnya. Kayak WMatsui, MaYuki, terus kemungkinan
SayaMilky dan AtsuMina sama beberapa couple yang jadi favorit aku akhir-akhir
ini.
Kalau tanya Paruru ada di cerita ini apa gak?
Jawabanya. Ah... sudahlah, lagian nanti juga tahu dari jalan ceritanya
yah...
So... itu dua-duanya FF andalan aku yang bakalan aku
post. Karena yang satu permintaan kakak cantikku dan yang satu permintaa temen
aku yang FF-nya jadi inpirasi buat aku, jadinya aku bakal post yang itu dulu
setelah aku kembali.
Dan semua FF bakalan hiatus untuk beberapa waktu ke
depan setelah hari minggu hehe... aku mau pulkan, kalian mau pulkam gak?
Marhaban ya Ramadhan.
Semoga di bulan penuh berkah ini, kita menjadi lebih
baik lagi see you guys.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar