Story Of My Life

Title : Story Of My Life Prolog

Author : Rena-chan

Genre : Gender-bender, Sad, Family, Love, 

Main cast :

• Shimazaki Haruka
• Maeda Atsuko
• Watanabe Mayu
• Miyawaki Sakura

Hai gusy.... aku datang lagi, khusus FF yang ini, aku juga ngepost di Wattpad hehe.... semoga kalian semua suka

Happy Reading All..

Aku tidak tahu apa yang pernah terjadi dulu padaku. Ketika aku di lahirkan oleh ibuku. Aku anak ketiga dari 4 bersaudara. Tapi ayah dan ibu sama sekali tidak pernah menganggapku, memperhatikanku saja tidak pernah.
Aku mempunyai 3 saudara. Kakak pertamaku perempuan, dan kedua laki-laki dan terakhis perempuan. Shimazaki Atsuko, itu kakak pertamaku. Dia tinggi, cantik, pintar dan tentunya sangat di banggakan oleh ayah dan ibuku, dan sekarang kakak pertamaku itu memegang salah satu cafe milik ayah. Shimazaki Mayu, itu kakak lelakiku. Dia tampan, postur tubuhnya juga sangat ideal, dan wajahnya seperti anime. Dia juga sangat pintar dan cerdas. Dan tentunya dia adalah calon pengganti perusahaan ayah, nantinya. Dan satu lagi, Shimazaki Sakura. Adik bungsuku, dia cantik dan masih bersekolah. Kelas 1 SMA, dia juga cantik dan sama pintarnya dengan kedua kakakku, pastinya ibu sangat memanjakan adikku itu. 

Berbanding terbalik denganku, aku bodoh dan tidak bisa melakukan apa-apa. Aku tidak bisa menyerap pelaran di sekolah dengan baik, maka dari itu ayah dan ibu sengaja menghentikan sekolahku. Menurut mereka percuma saja, aku belajar.
Kedua kakiku sedikit bermasalah, jika aku berdiri pasti akan kedua kakiku bergetar. Dan setiap kali, aku mencoba melangkah pasti akan jatuh jika ku paksakan. Dan belum cukup dengan semua itu yang membuatku menderita, aku juga tidak bisa berbicara dengan baik. Aku gagap, mungkin gagap. Iya gagap, kau tahu gagap bukan?. Pasti tahu, aku tidak perlu menjelaskan lebih jelas lagi.

Aku hanya bisa menggerakan kedua tanganku dengan baik, namun aku juga tidak terlalu pandai menulis, hanya menggambar saja. Dan hasilnya pun tidak pernah memuaskan.
Ku akui, kehidupanku yang sekarang ini sangat berbeda dari yang dulu. Aku yang dulu di sayang, di manja, dan di banggakan, sekarang di abaikan. Entah sampai kapan mereka akan mendiamiku seperti ini. Aku hanya bisa pasrah menerima keadaanku.